Panca
Laraswati
(15115297)
1KA07
|
|
Pendahuluan
Dewasa ini teknologi telah menjadi sebuah ‘patokan’ atau
bahkan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan seseorang. Teknologi ini
sendiri juga yang menjadi suatu kekuatan yang justru membentuk perilaku dan
gaya hidup manusia. Dengan daya pengaruhnya sangat besar, karena cepatnya
berkembangnya teknologi dan dengan mudahnya masyarakat mendapatkan teknologi
itu sendiri menjadikan teknologi menjadi pengarah hidup manusia. Masyarakat
dari kelas bawah hingga kelas atas hanya mampu bereaksi terhadap dampak yang
ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.
Sudah diketahui bahwa teknologi sebenarnya sudah ada sejak
dulu dikarenakan banyaknya masyarakat yang membuat atau menggunakan teknologi
dari masa ke masa. Alasan dari masyarakat membuat suatu teknologi adalah untuk
mempermudah, menjadikan hidup lebih baik, keluar dari suatu masalah dan lebih
aman. Berbagai pekerjaan masyarakat sangat mudah untuk dikerjakan dikarenakan
adanya teknologi ini sendiri. Yang sebelumnya suatu pekerjaan menuntut
kemampuan fisik yang cukup menghabiskan energy, sekarang relative sudah bias
digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Demikian juga ditemukannya
formulasi-formulasi baru kapasitas computer seolah-olah sudah mampu menggeser
posisi kemampuan otak manusia dan berbagai ilmu dan aktifitas manusia. Namun,
sekalipun teknologi mampu mengungkapkan semua tabir rahasia alam dan kehidupan,
tidak berarti teknologi sinonim dengan kebenaran. Sebab IPTEK hanya mampu
menampilkan kenyataan, bukan kebenaran.
Budaya
Indonesia adalah kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal
asing yang ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka. Kebudayaan berdasarkan
pancasila adalah hasil cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan
keseluruhan daya upaya masyarakat Indonesia untuk mengembangkan harkat dan
martabat sebagai bangsa serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada
pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa.
Isi
utama kebudayaan merupakan wujud abstrak dari segala macam ide dan gagasan
manusia yang bermunculan didalam masyarakat yang memberi jiwa kepada masyarakat
itu sendiri, baik dalam bentuk maupun berupa sistem pengetahuan, nilai,
pandangan hidup, kepercayaan, persepsi dan etos kebudayaan.
Dipandang dari adat ketimurannya, maka Indonesia
sangat berbeda dengan daerah yang ada dibarat. Rata-rata orang timur sangat
menjunjung tinggi nilai-nilai budayanya sendiri sebagai aset untuk melestarikan
daerah dan budayanya secara turun-temurun. Nilai-nilai budaya yang secara
turun-temurun yang dimaksud adalah sopan, santun, taat, menghormati,
menghargai, menjunjung tinggi adat, tata krama pergaulan dan yang lainnya.
Kebiasaan mengalah, menghargai jasa orang lain, menghormati hak milik orang
merupakan gambaran betapa orang Indonesia merupakan bangsa yang sangat
menjunjung tinggi budayanya. Bagi orang Indonesia budaya adalah jembatan menuju
kesuksesan, budaya adalah tempat mencari solusi jika terdapat kesalahan, budaya
adalah harta yang tak ternilai harganya. Perubahan dalam hidup boleh terjadi
akan budaya dengan nilainya yang tak terhingga akan tetap menjadi simbol bagi
orang Indonesia dalam kehidupannya. Terbukti walaupun kemajuan begitu pesat
saat ini akan tetapi dalam setiap kesempatan tetaplah budaya dikedepankan
disetiap kegiatan yang dilaksanakan.
Pada prinsipnya setiap perkembangan dan kemajuan
dalam segi apapun baik adanya, setiap manusia menginginkan perubahan pun dalam
konteks kehidupan bermasyarakat. Dari sekian banyak bidang ada dan berpacu
untuk kemajuan salah satunya adalah bidang teknologi, yang menghadirkan
perubahan dan kemajuan untuk selanjutnya digunakan oleh manusia. Beragam
teknologi yang diciptakan memungkinkan manusia untuk bebas memilih apa yang
diinginkan.
Kebudayaan mempunyai fungsi yang besar bagi manusia
dan masyarakat, berbagai macam kekuatan harus dihadapi manusia dan masyarakat
seperti kekuatan alam dan kekuatan lain. Selain itu, manusia dan masyarakat
memerlukan kepuasan baik secara spiritual maupun materiel. Kebudayaan masyarakat
tersebut sebagian besar dipenuhi ole kebudayaan yang bersumber pada masyarakat
itu sendiri. Hasil karya masyarakat melahirkan teknologi atau kebudayaan
kebendaan yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi masyarakat terhadap
lingkungan didalamnya.
“Negara yang besar adalah
bangsa yang mau menghargai budayanya”
Mungkin itu adalah istilah yang
tepat untuk menggambarkan begitu beragamnya budaya orang Indonesia mulai dari
Sabang sampai Merauke. Beribu – ribu pulau, suku, bahasa, adat, membuat
Indonesia menjadi salah satu daya tarik dan Negara yang paling kaya dipandang
dari budayanya. Secara matematis kita tidak dapat menghitung betapa melimpahnya
kekayaan budaya kita.
Dari sekian banyak bidang ada
dan berpacu untuk kemajuan salah satunya adalah bidang teknologi, yang
menghadirkan perubahan dan kemajuan untuk selanjutnya digunakan oleh manusia.
Beragam teknologi yang diciptakan memungkinkan manusia untuk bebas memilih apa
yang diinginkan.
Perkembangan IPTEK
selalu seiring dengan perkembangan kebutuhan manusia, semakin kompleks
permasalahan yang dihadapi manusia dalam kehidupannya, maka perkembangan IPTEK
pun akan semakin canggih, karena pada hakikatnya perkembangan IPTEK itu
bertujuan untuk bagaimana membantu manusia mengatasi berbagai masalah yang dihadapi
dalam kehidupannya. Perkembangan IPTEK sangat pesat dan begitu cepatnya hal ini
disebabkan karena adanya berbagai perkembangan atau dorongan yang ingin
dipenuhi oleh manusia dalam kehidupan baik itu kebutuhan yang berhubungan
dengan kebutuhan pribadi kelompok, maupun kebutuhan Negara dan bangsa secara
umum. Dengan ada iptek,maka kita bisa mengolah banyak sumber alam mentah tanpa
dipantau pihak asing yang lebih senior.
Perubahan dalam hidup boleh
terjadi akan budaya dengan nilainya yang tak terhingga akan tetap menjadi
simbol bagi orang Indonesia dalam kehidupannya. Terbukti walaupun kemajuan
begitu pesat saat ini akan tetapi dalam setiap kesempatan tetaplah budaya
dikedepankan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.
Pada prinsipnya setiap
perkembangan dan kemajuan dalam segi apapun baik adanya, setiap manusia
menginginkan perubahan pun demikian dalam konteks kehidupan bermasyarakat. Perkembangan
teknologi seperti yang sudah tersaji diatas tentu membawa perubahan yang begitu
baik dan pesat dalam kehidupan manusia. Perkembangan itu baik adanya jika
sesuai dengan apa yang diharapkan.
Dalam konteks masa kini,
kekayaan kebudayaan akan banyak berkaitan dengan produk-produk kebudayaan yang
berkaitan 3 wujud kebudayaan yaitu
1.
pengetahuan budaya
2.
perilaku budaya atau praktek-praktek budaya yang masih berlaku,
dan
3.
produk fisik kebudayaan yang berwujud artefak atau bangunan.
Beberapa hal yang berkaitan dengan 3 wujud kebudayaan tersebut
yang dapat dilihat adalah antara lain adalah produk kesenian dan sastra,
tradisi, gaya hidup, sistem nilai, dan sistem kepercayaan. Keragaman budaya
dalam konteks studi ini lebih banyak diartikan sebagai produk atau hasil
kebudayaan yang ada pada kini. Dalam konteks masyarakat yang multikultur,
keberadaan keragaman kebudayaan adalah suatu yang harus dijaga dan dihormati
keberadaannya. Keragaman budaya adalah memotong perbedaan
budaya dari kelompok-kelompok masyarakat yang hidup di Indonesia. Jika kita
merujuk kepada konvensi UNESCO 2005 (Convention on The Protection and Promotion
of The Diversity of Cultural Expressions) tentang keragaman budaya atau
“cultural diversity”, cultural diversity diartikan sebagai kekayaan budaya yang
dilihat sebagai cara yang ada dalam kebudayaan kelompok atau masyarakat untuk
mengungkapkan ekspresinya.
Perkembangan
IPTEK, sangat banyak membantu manusia dalam kehidupannya sehari-hari, baik itu
dari segi pendidikan, ekonomi, informasi dan komunikasi, politik dan lain
sebagainya. Semua manfaat IPTEK tersebut dapat dirasakan langsung oleh
masyarakat.
Penerapan
Iptek dalam pembangunan telah meningkatkan kehidupan masyarakat dan
memajukankehidupan bangsa dan negara di berbagai sektor. Namun harus disadari
di balik semua itu ada dampak-dampak negatifnya terhadap lingkungan hidup.
Beberapa
pengaruhnya yaitu:
1.Perubahan
Tata Nilai
Berbagai
penemuan teknologi telah membawa perubahan yang begitu cepat dalam tata
kehidupanmasyarakat. Perubahan itu antara lain cara orang bekerja, gaya
hidup, dan tata nilai masyarakat.Berbagai penemuan dan penerapan teknologi telah
membuka fase industrialisasi. Teknologi danindustrialisasi cenderung
mempercepat tempo kehidupan, pengangkutan serba cepat, dankomunikasi secepat
kilat
2.Adanya
Kesenjangan Sosial
Perkembangan
industri dapat meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja. Tetapi juga
memunculkan kesenjangan sosial di masyarakat. Muncullah kelompok masyarakat
pemilik modalyang kaya bahkan menjadi konglomerat, tetapi juga ada kelompok
masyarakat yang tidak memilikiketrampilan. Mereka yang tidak menguasai
teknologi akan semakin ketinggalan dan hidup miskin.Terjadilah jurang perbedaan
yang begitu dalam antara si kaya dan si miskin. Hal ini dapat mendorong kecemburuan
sosial dan kerawanan keamanan
3.
Merosot dan merusaknya lingkungan alam
4.
Kekhawatiran manusia terhadap persenjataan kimia dan nuklir
5.
Berkembangnya kenakalan remaja dan kriminalitas.
Jadi,
jelas penerapan IPTEK memiliki banyak keuntungan, tetapi juga ada dampak
negatif yang harus dicarijalan pemecahannya. Selain dampak positif,
perkembangan sistem informasi, komunikasi, dantransportasi juga memiliki dampak
yang negatif. Dengan adanya media informasi, komunikasi, dantransportasi
ternyata telah membawa pengaruh nilai-nilai sosial budaya luar yang mulai
menggeser budaya bangsa klasik yang adi luhung. Kehidupan individualistik mulai
berkembang dan menggeser nilai-nilai kekerabatan dan gotong royong sebagian
rakyat Indonesia.
Bidang Sosial dan Budaya
Akibat
kemajuan teknologi bisa kita lihat :
1) Meningkatnya
rasa percaya diri Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena
yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya
diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa –
bangsa barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa – bangsa asia.
2) Tekanan,
kompetensi yang tajam diberbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi akan melahirkan generasi yang displin , tekun , dan pekerja keras.
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif pada aspek budaya
yaitu kemerosotan moral dikalangan warga masyarakat, khususnya dikalangan
remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada
upaya pemenuhan berbagai keinginan material. Telah menyebabkan sebagian warga
masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani.
KESIMPULAN
Perkembangan IPTEK selalu seiring dengan perkembangan kebutuhan
manusia, semakin kompleks permasalahan yang dihadapi manusia dalam
kehidupannya, maka perkembangan IPTEK pun akan semakin canggih, karena pada
hakikatnya perkembangan IPTEK itu bertujuan untuk bagaimana membantu manusia
mengatasi berbagai masalah yang dihadapi dalam kehidupannya. Perkembangan IPTEK
sangat pesat dan begitu cepatnya hal ini disebabkan karena adanya berbagai
perkembangan atau dorongan yang ingin dipenuhi oleh manusia dalam kehidupan
baik itu kebutuhan yang berhubungan dengan kebutuhan pribadi kelompok, maupun
kebutuhan Negara dan bangsa secara umum. Sehingga IPTEK itu sendiri memiliki
dampak yang positif dan negative, sesuai dengan bagaimana kita menanggapi
pengaruh IPTEK di era globalisasi yang semakin menjadi.
DAFTAR PUSTAKA
·
Sodiqin. Pengaruh perkembangan teknologi informasi dan
komunikasii di Indonesia pada era globalisasi. Karya tulis madrasah Aliyah
sultan hadlirin matingan tahunan jepara.
·
Astrid S. Susanto Sumario. 1995. Globalisasi dan Komunikasi.
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
·
Satjipto Rahardjo, dkk. 2000. Problema Globalisasi, Perspektif
Sosiologi, Hukum, Ekonomi, Agama. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
·
Tarsis Tarmudji. Aspek Dasar Kehidupan Sosial. Yogyakarta:
Liberty.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar